Pengacara Di Indonesia

Indonesia adalah negara hukum! demikian slogan yang sering kita dengar. Hukum di Indonesia menganut paham praduga tak bersalah yang berarti semua orang yang tinggal didalam negara Indonesia sebelum terjadi keputusan hakim yang menyatakan seseorang itu bersalah maka dirinya belum bisa dikatakan sebagai orang yang bersalah.

Secara teroi hukum dimanapun dinegara manapun tidaklah berpihak kepada siapapun yang artinya semua masyarakat memiliki hak yang sama dimata hukum tidak peduli apa golongannya, keturunannya, sukunya, jabatannya dan apa pangkatnya. Karena itulah maka simbol hukum yang sering kita lihat adalah manusia dengan mata tertutup sedang membawa alat penimbang.

Antara Hukum dan Pengacara

Pengacara adalah kata sandang yang berarti bila seseorang memiliki gelar pengacara pastilah dirinya itu seorang yang telah memiliki ilmu yang mumpuni dibidang hukum dengan titel Sarjana Hukum. Pengacara adalah seorang profesional yang bekerja dibawah sumpah.

Sebagai pengacara harus tunduk dan patuh terhadap norma-norma etika dan kaidah yang berlaku. Pengacara sama halnya dengan seorang Dokter. Bila anda seorang Dokter maka anda tidak boleh memilih pasien berdasarkan suku, agama, ras, golongan, pangkat, status sosial bahkan ketika sedang terjadi perang pun dokter berkewajiban untuk menolong musuh yang terluka.

Tugas seorang pengacara sangat penting adanya untuk membantu warga negara yang membutuhkan bantuan dan bimbingan hukum tatkala sedang menghadapi proses hukum yang sedang menderanya. Tugas utama pengacara antara lain adalah:

1. Memberikan Penerangan dan Bimbingan Masalah Hukum

Bila seseorang tengah menghadapi kasus hukum melawan tuntutan hukum yang dilakukan oleh jaksa penuntut bila orang itu tidak mengerti hukum bisa jadi dirinya bisa terkena sangsi hukum yang tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukannya.

Atau bahkan orang yang sedang dituntut itu tidak bersalah sama sekali karena hal-hal lain yang tidak dapat saya sebutkan didalam tulisan ini yang jumlahnya sangat banyak sekali yang mana salah satunya adalah akibat terjadi kekeliruan saat terjadi penyidikan. Karena itu peran seorang pengacara begitu sangat penting bagi masyrakat di Indonesia bahkan bagi siapapun manusia di dunia ini.

2. Memastikan Terciptanya Keputusan Hukum Yang Adil

Kekeliruan bisa saja terjadi kepada siapapun termasuk kepada petugas penyidik yang menyidik suatu perkara hukum. Belum itu saja, karena penyidik berusaha mendapatkan fakta hukum berdasarkan barang bukti dan kesaksian para saksi yang melihat kejadian itu secara nyata, jelas dan terang.
Hukum memakai ilmu pasti, semua yang pasti akan dihitung didalam hukum.

Dalam masalah mengungkap fakta hukum yang berasal dari para saksi Hukum tidak mengenal kesaksian yang berdasarkan kira-kira, perkiraan, barangkali, kayaknya, sepertinya dan lain sebagainya. Karenanya disinilah peran penting pengacara untuk memastikan bahwa keputusan hukum harus benar-benar berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi dan benar-benar terlihat dengan mata telanjang para saksi yang pada waktu melihat kejadian perkara dalam kondisi yang normal sehat walafiat + sewaktu memberikan kesaksian dirinya tidak sedang ditekan atau dijanjikan sesuatu apapun yang pada umumnya berbentuk materi.

Cabang-cabang Hukum dan Pengacara

Secara umum ilmu tentang hukum terbagi kedalam dua bidang yakni bidang pidana dan perdata. Saya tidak akan membahas secara terperinci tentang kedua bidang hukum tersebut karena saya bukan seorang pengacara. Tapi dalam prakteknya banyak pengacara yang mengkhususkan diri untuk menangani kasus-kasus tertentu misalnya:

1. Pengacara yang menangani perkara hukum umum seperti menangani kasus yang menyangkut hukum pidana seperti kriminilitas
2. Pengacara yang secara khusus menangani masalah hukum yang menyangkut masalah perdata
3. Pengacara yang secara lebih khusus lagi yang menangani masalah hukum kekeluargaan misalnya adalah pengacara perceraian

Pengacara Perceraian

http://www.tribunnews.com/images/seleb/view/612492/sidang-perceraian-venna-melinda-terhadap-ivan-fadilla#.VRbqbOHdW_g

Mungkin anda akan merasa heran mendengar nama kata pengacara perceraian. Karena pengacara perceraian ini baru marak di Indonesia sejak tahun 2010 saja yang dimotori oleh seorang pengacara profesional Pengacara Perceraian Budiono SH. Pada awalnya para pengacara di Indonesia masih malu untuk memberikan pelayanan pengacara perceraian secara terbuka kepada masyarakat tapi lambat laun pengacara perceraian menjelma menjadi sebuah "bidang hukum" yang baru (perhatikan tanda kutip).

Memang menurut saya pengacara perceraian ini memiliki bidang khusus dan tersendiri karena hukum perceraian di Indonesia ini mengadopsi daripada hukum agama. Terutama sekali kasus perceraian didalam agama Islam.

Bila anda beragama Islam anda tidak serta merta dapat dengan mudah untuk mengajukan perceraian tanpa adanya syarat-syarat yang bisa dijadikan dalil bagi hakim untuk memutuskan sebuah keputusan perceraian. Beberapa contoh syarat yang harus ada sebelum kita mengajukan gugatan cerai itu dapat anda baca di http://www.konsultasisyariah.com/kapan-wanita-boleh-gugat-cerai/
Sekian dan terima kasih telah membaca tulisan ini semoga bermanfaat